Pemberontakan APRA di Jawa Barat
Pemberontakan APRA
Kalangan KNIL membentuk getakan Angkatan Perang Ratu Adil (APRA). Gerakan ini dipimpin oleh Kapten Weaterling yang merupakan mantan tentara KNIL. Pada tanggal 24 Januari 1950, APRA merebut tempat-tempat penting di Bandung seperti Markas Divisi Siliwangi, dan membunuh setiap anggota TNI yang mereka temui di jalan, termasuk Letnan Kolonel Lembong. Bahkan Westerling berencana menyerang kabinet RIS dan membunuh beberapa orang menteri, seperti Menteri Pertahanan Sri Sultan Hamengku Buwono IX, Sekjen Kementrian Pertahanan Mr. Ali Budiardjo, dan Penjabat Kepala Staf Angkatan Perang Kolonel T.B. Simatupang.
Pada April 1950, Sultan Abdul Hamid II dari Pontianak yang merupakan kepala negara di Kalimantan Barat dan menteri tanpa portofolio di kabinet RIS ditangkap karena dituduh sebagai dalang dari gerakan APRA dan Westerling berhasil melarikan diri ke luar negeri.
Komentar
Posting Komentar