Masa Praaksara di Indonesia (Tarikh Bumi) {Part2}
Tarikh bumi berdasarkan keadaan geologi berjalan dalam beberapa tahap. Setiap tahap umur bumi memakan waktu yang panjang sekali, yakni jutaan tahun. Tahap-tahap perkembangan keadaan alam yang dibagi atas zaman-zaman berikut ini.
- Zaman Arkhaikum/ Arkeozoikum : yaitu zaman tertua yang berlangsung kira-kira 2.500 juta tahun. Zaman ini belum ada kehidupan, karena kulit bumi masih panas sekali.
- Zaman Paleozoikum : yaitu zaman hidup tertua ang berlangsung kira-kira 340 juta tahun. Zaman ini telah ada kehidupan, dimulai dimana adanya binatang kecil yang tidak bertulang belakang, jenis ikan, amfibi, dan reptil.
- Zaman Mesozoikum : yaitu zaman hidup pertengahan yang berlangsung kira-kira 140 juta tahun. Zaman ini ditandai dengan munculnya jenis reptil raksasa, sepetiy Dinosaurus (panjangnya 12 meter) dan Atlantasaurus (panjangnya 30 meter). Selain itu, jenis burung dan binatang menyusui pun telah berkembang.
- Zaman Neozoikum/ Kainozoikum : yaitu zaman hidup baru yang berlangsung kira-kira 60 juta tahun yang lalu sampai kini. Zaman Ini terbagi ke dalam zaman tertair dan zaman quartair.
a. Zaman tertain yaitu zaman semakin berkembangnya binatang menyusui, sedangkan reptil besar mulai punah. Jenis kera dan kera-manusia sudah ada pada akhir zaman ini.
b. Zaman quartair yaitu zaman adanya manusia di atas permukaan bumi. Zaman ini dibagi ke dalam pleistosen yang berlangsung kira-kira 600.000 tahun yang lalu hingga sekarang.
Manusia purba mulai muncul si permukaan bumi sejak masa pleistosen.
Pada masa pleistosen telah terjadi beberapa kali zaman glasial (zaman es) dan zaman interglasial (zaman mencairnya es). Saat berlangsung zaman glasial, suhu bumi makin dingin, sebagian besar belahan bumi utara dan selatan tertutup oleh lapisan es tebal. Muka air laut turun beberapa puluh meter sehingga ada beberapa laut dangkal yang berupa menjadi daratan. Hal sepeti itu antara lain terjadi di kepulauan nusantara. Bagian barat nusantara menjadi bersatu dengan daratan asia, sedangkan di bagian timur bersatu dengan daratan australia. Karena itulah nenekoyang indonesia memiliki beberapa kesamaan fisik dan budaya dengan bangsa-bangsa di kedua daratan tersebut.
Komentar
Posting Komentar