Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2016

Relief Candi Borobudur dan Lorojonggrang

Berupa Relief. Relief adalah hasil seni pahat sebagai pengisi bidang pada dinding candi 1.Relief Candi Borobudur karmawibbhangga, padakaki candi, sebabakibat perbuatan baik / buruk manusia jatakamala-awadana, dinding lorong 1,2 perbuatan sang budha, bodhisatvac.gandawyudha-badhracari, dinding 2-4,usaha sudana mencara ilmu yang tinggi sampai ia bersumpah mengikuti bodhisatva,samantharbhadra 2.Relief Candi Lorojonggrang a.Cerita ramayana, pada dinding serambi atascandi sywa dan candi brahmana.  b.Carita kresnayana, pada pagar candi wisnu. c.Relief candi jajaghu, mamuat ceritakresnayana, partayajna, kunjarakarna.  1 kalikita jumpai punokawan. d.Relief candi surowono, memuat cerita arjunawiwaha, adegan sritanjung yang dibunuh oleh si dapaksa. e.Relief candi panataran, memuat ceritaramayana, kresnayana.

Prasasti Pada Zaman Hindu-Buddha

Yupa (batu bertulis) Peniggalan Kerajaan Kutai 1. Prasasti Canggal (732 M) 2.  Prasasti Kalasa (778M) 3. Prasasti Karang Tengah (824 M) 4. Prasasti  Argapura (963 M) Merupakan Sumber Sejarah yang mengungkapkan Keberadaan Kerajaan Mataram Kuno.  -Tujuh Prasasti Peninggalan Kerajan Tarumanegara, 5 ditemukan di Bogor, 1 di Cilincing,dan 1 di Lebak Banten, yaitu:  1.Prasasti Ciaterun  2. Prasasti Kebon Kopi 3. Prasasti Cianten 4. dan Prasasti Lebak. -Prasasti Anjuk Ladang berangka tahun 937 M sumber Sejarah yang mengungkapkan keberadaan Mpu Sindok (raja pertama Medang dan pendir Dinasti Isyana ) Prasasti-prasasti sebagai sumber sejarah Kerajaan Sriwijaya di Sumatra , Berangka pada tahun 684-775 M , Antara lain :  1. Prasasti Kedukan Bukit 2. Prasasti Talang Tuwo 3. Prasasti Telayu Batu Kecil 4. Prasasti Kota Kapur 5. Prasasti Karang Berahi . 6. Prasasti Palas Pasemah Pertirtaan Pertirtaan merupakan pemandian suci untuk rajadan para bangs...

Peninggalan Hindu-Buddha di Indonesia

Peninggalan sejarah kerajaan-kerajaan yangbercorak Hindu-Budha di daerah-daerah Indonesiaumumnya berupa seni bangunan (candi,petirtaan/pemandian, benteng, gapura), seni rupa(relief, dan patung), serta karya sastra. 1. SENI BANGUNAN Candi 1) Candi Peninggalan Kerajaan Mataram Lama Candi yang bersifat Hindu • Candi Gunung Wukir, terletak di sebelahselatan Muntilan • Kelompok Candi Dieng, terletak diKabupaten Wonosobo. Dikelompok candi initrdapat beberapa candi yang oleh penduduksetempat diberi nama tokoh wayang,misalnya : Bima, Gatotkaca, Puntadewa,Arjuna, Semar, dan lain-lain • Candi Selogriyo, terletak di kaki GunungSumbing • Candi Pringapus, terletak di timur GunungSundoro • Kelompok Candi Gedong Songo, terletak dilereng Gunung Ungaran • Candi Perot, terletak di lereng GunungSumbing • Candi Argopuro, terletak di lereng GunungSumbing • Candi Ijo, terletak di dekat Prambanan • Candi Gebang, terletak di dekat Yogyakarta • Candi Sambisari...

Teori Masuknya Agama Hindu Budha

1. Teori Brahmana Di kemukakan oleh J.C Van Leur. Menurutnyapara Brahmana sangat berperan dalampenyebaran agaman Hindu di Indonesia. Para Brahmana diundang oleh penguasa nusantarauntuk menobatkan raja, memimpin upacara-upacara keagamaan, dan mengajarkan ilmupengetahuan. 2. Teori Ksatria Dikemukakan oleh C.C Berg. Menurutnyaagama Hindu disebarkan oleh para prajuritperang yang kalah dan melakukan migrasi kenusantara. 3. Teori Waisya Dikemukakan oleh N.J Krom. Menurutnyaagama Hindu disebarkan oleh para pedagangyang datang ke nusantara. 4. Teori Arus Balik Dikemukakan oleh F.D.K Bosch. Menurutnyaagama Hindu Budha dibawa oleh para pemudayang khusus belajar agama di India

Kerajaan-kerajaan yang bercorak Hindu-Budha di Indonesia

Kerajaan Hindu/Buddha di Kalimantan • Kerajaan Kutaib.Kerajaan Hindu/Buddha di Jawa • Kerajaan Salakanagara (150-362) • Kerajaan Tarumanegara (358-669) • Kerajaan Sunda Galuh (669-1482) • Kerajaan Kalingga • Kerajaan Mataram Hindu • Kerajaan Kadiri (1042 – 1222) • Kerajaan Singasari (1222-1292) • Kerajaan Majapahit (1292-1527)c.Kerajaan Hindu/Buddha di Sumatra • Kerajaan Malayu Dharmasraya • Kerajaan Sriwijaya

Pengaruh Hindu Budha Di Indonesia

Masuknya pengaruh unsur kebudayaan Hindu-Buddha dari India telah mengubah dan menambahkhasanah budaya Indonesia dalam beberapa aspekkehidupan. Tersebarnya agama dan kebudayaan Hindu-Budha di Indonesia berpengaruh luas dalamkehidupan masyarakat Indonesia, diantaranyadalam bidang berikut ini : 1.Kepercayaan Bangsa Indonesia mulai menganut agama Hindu dan Budha walaupun tidak meninggalkan kepercayaan aslinya, seperti pemujaan terhadaproh nenek moyang. 2.Sosial Dalam bidang sosial, terjadi bentuk perubahan dalam tata kehidupan sosial masyarakat. Misalnyadalam masyarakat Hindu diperkenalkan adanyasistem kasta. 3.Ekonomi Dalam bidang ekonomi, tidak begitu besar pengaruh dan perubahannya, karena masyarakat Indonesia telah mengenal aktifitas perekonomian melalui pelayaran dan perdagangan jauh sebelummasuknya pengaruh Hindu-Budha. 4.Kebudayaan Pengaruh kebudayaan Hindu-budha terlihat darihasil-hasil kebudayaan seperti bangunan candi, senisastra, berupa cerita-cerita epos dian...

Asal Usul Agama Buddha

Agama Buddha diajarkan oleh Sidharta Gautama diIndia pada tahun ± 531 SM. Ayahnya seorang rajabernama Sudhodana dan ibunya Dewi Maya. Buddhaartinya orang yang telah sadar dan ingin melepaskandiri dari   samsara.Kitab   suci agama Buddha yaitu Tripittaka artinya “TigaKeranjang” yang ditulis dengan bahasa Poli.   Adapun yang dimaksud dengan Tiga Keranjang adalah: 1.Winayapittaka : Berisi peraturan-peraturan danhukum yang harus dijalankan oleh umat Buddha. 2.Sutrantapittaka : Berisi wejangan-wejangan atauajaran dari sang Buddha. 3.Abhidarmapittaka : Berisi penjelasan tentangsoal-soal keagamaan. Pemeluk Buddha wajib melaksanakan Tri Dharma atau“Tiga Kebaktian” yaitu: 1.Buddha yaitu berbakti kepada Buddha. 2.Dharma yaitu berbakti kepada ajaran-ajaranBuddha. 3.Sangga yaitu berbakti kepada pemeluk-pemelukBuddha. Disamping itu agar orang dapat mencapai nirwanaharus mengikuti 8 (delapan) jalan kebenaran atauAstavidha yaitu: 1.Pandangan yang benar. 2.Niat ya...

Asal Usul Agama Hindu

    Agama Hindu berkembang di India pada ± tahun 1500SM. Sumber ajaran Hindu terdapat dalam kitabsucinya yaitu Weda. Kitab Weda terdiri atas 4 Samhitaatau “himpunan” yaitu: 1.Reg Weda, berisi syair puji-pujian kepada paradewa. 2.Sama Weda, berisi nyanyian-nyanyian suci. 3.Yajur Weda, berisi mantera-mantera untukupacara keselamatan. 4.Atharwa Weda, berisi doa-doa untukpenyembuhan   penyakit. Di   samping kitab Weda, umat Hindu juga memilikikitab suci lainnya yaitu: 1.Kitab Brahmana, berisi ajaran tentang hal-halsesaji. 2.Kitab Upanishad, berisi ajaran ketuhanan danmakna   hidup. Agama   Hindu menganut polytheisme (menyembahbanyak dewa), diantaranya Trimurti atau “Kesatuan Tiga Dewa Tertinggi” yaitu: 1. Dewa Brahmana, sebagai dewa pencipta 2.  Dewa Wisnu, sebagai dewa pemelihara danpelindung. 3.Dewa Siwa, sebagai dewa perusak.     Selain Dewa Trimurti, ada pula dewa yang banyak dipuja yaitu Dewa Indra pembawa hujan yang...

Proses Masuk dan Berkembangnya Hindu-Budha di Indonesia

    Pada permulaan tarikh masehi, di Benua Asiaterdapat dua negeri besar yang tingkat peradabannyadianggap sudah tinggi, yaitu India dan Cina. Keduanegeri ini menjalin hubungan ekonomi danperdagangan yang baik. Arus lalu lintas perdagangandan pelayaran berlangsung melalui jalan darat danlaut. Salah satu jalur lalu lintas laut yang dilewatiIndia-Cina adalah Selat Malaka. Indonesia yangterletak di jalur posisi silang dua benua dan duasamudera, serta berada di dekat Selat Malakamemiliki keuntungan, yaitu:1.Sering dikunjungi bangsa-bangsa asing, sepertiIndia, Cina, Arab, dan Persia,2.Kesempatan melakukan hubungan perdaganganinternasional terbuka lebar,3.Pergaulan dengan bangsa-bangsa lain semakinluas, dan4.Pengaruh asing masuk ke Indonesia, sepertiHindu-Budha.Keterlibatan bangsa Indonesia dalam kegiatanperdagangan dan pelayaran internasionalmenyebabkan timbulnya percampuran budaya. Indiamerupakan negara pertama yang memberikanpengaruh kepada Indonesia, yaitu dalam bentukbudaya Hi...

Kehidupan Masyarakat Masa Hindu dan Buddha

Sebelum masuknya kebudayaan Hindu-Buddha, masyarakat telah memiliki kebudayaan yang cukup maju. Unsur-unsur kebudayaan asli Indonesia telah tumbuh dan berkembang dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Bangsa Indonesia yang sebelumnya memiliki kebudayaan asli tidak begitu saja menerima budaya-budaya baru tersebut. Proses masuknya pengaruh budaya Indonesia terjadi karena adanya hubungan dagang antara Indonesia dan India. Kebudayaan yang datang dari India mengalami proses penyesuaian dengan kebudayaan asli Indonesia. Pengaruh kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia ini dapat dilihat dari peninggalan-peninggalan sejarah dalam berbagai bidang, antara lain seperti berikut. a. Bidang Keagamaan Sebelum budaya Hindu-Buddha datang, di Indonesia telah berkembang kepercayaan yang berupa pemujaan terhadap roh nenek moyang. Kepercayaan itu bersifat animisme dan dinamisme. Animisme merupakan suatu kepercayaan terhadap suatu benda yang dianggap memiliki roh atau jiwa. Dinamisme merupakan suatu...

Pengertian Dinamisme

Dinamisme berasal dari bahasa yunani dunamos yang mempunyai arti kekuatan atau daya, Kepercayaan dinamisme adalah kepercayaan yang menyakini bahwa semua benda-benda yang ada di dunia ini baik hidup atau mati mempunyai daya dan kekuatan ghaib. Benda-benda tersebut dipercaya dapat memberi pengaruh baik dan pengaruh buruk bagi manusia. Benda-benda yang dianggap mempunyai kekuatan contohnya : Benda pusaka, tombak, keris, gamelan dan lambang kerajaan. Animisme dan Dinamisme merupakan kepercayaan yang sudah ada sejak zaman manusia purba Dan memiliki akar budaya yang kuat di indonesia, hingga saat ini masih ada masyarakat yang mempercayai kepercayaan ini. Semoga pembahasan tentang pengertian animisme dan dinamisme ini bermanfaat bagi pembaca semua.

Pengertian Animisme

  Pengertian Animisme menurut definisi para ahli mengatakan bahwa Pengertian Animisme adalah kepercayaan bahwa roh (jiwa) itu tidak hanya berada pada makhluk hidup, tetapi juga pada benda-benda tertentu. Roh-roh itu dapat berbuat baik, tetapi juga dapat berbuat jahat. Manusia perlu memujanya sambil memberi sesajen agar roh itu tidak berbuat jahat. Apabila manusia mari maka rohnya meninggalkan badan untuk selama-lamanya. Roh yang meinggalkan badan manusia untuk selamanya itu disebut arwah. Menurut kepercayaan, arwah tersebut hidup terus di negeri arwah serupa dengan hidup manusia.  Animisme berasal dari bahasa latin yaitu anima yang berarti Roh, kepercayaan animisme adalah suatu kepercayaan bahwa segala sesuatu yang ada dibumi baik itu hidup ataupun mati mempunyai roh. Kepercayaan animisme mempercayai bahwa setiap benda di Bumi ini (seperti kawasan tertentu, gunung, laut, sungai, gua, pohon dan batu besar) memiliki jiwa yang harus dihormati agar tidak mengganggu manusia, T...

Persebaran Nenek Moyang Bangsa Indonesia

Nenek moyang bangsa Indonesia adalah para pelaut ulung. Sejak 2000 SM hingga 50 SM, terjadi gelombang perpindahan penduduk dari bagian Asia (Yunan) ke wilayah nusantara. Pendapat ini dikuatkan dengan adanya kesamaan hasil kebudayaan yang ditemukan berupa beliung atau kapak persegi di Sumatra, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi bagian barat. Alat berupa kapak persegi atau beliung ini juga ditemukan di Siam, Malaka, Burma, Vietnam, Kamboja, dan terutama di Yunnan.   Penduduk dari Yunnan bergerak ke arah selatan sampai ke wilayah Vietnam. Sebagian menetap di wilayah ini, sebagian lagi melanjutkan perjalanan berlayar untuk mencari tempat tinggal yang baru. Dengan menggunakan perahu bercadik mereka secara bergelombang berlayar akhirnya sampai ke Kepulauan Nusantara. Tersebarlah orang-orang dari Yunnan itu ke nusantara. Mereka kemudian menetap dan mengembangkan kebudayaan di Indonesia .   Ternyata, kedatangan nenek moyang bangsa Indonesia tidak serempak. Mereka datang secara ber...

Asal Usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia

Menurut penyelidikan para ahli, nenek moyang bangsa Indonesia bukan asli dari Indonesia. Jenis manusia Homo Sapiens ini terbagi atas tiga subspesies atau ras. Ras Mongoloid: berkulit kuning, tinggi badan cukup, hidung menonjol sedikit (tidak mancung, tetapi juga tidak pesek), menyebar ke Asia Tengah, Asia Timur, Asia Selatan, dan Asia Tenggara. Ras Kaukasoid: berkulit putih, tinggi, badan jangkung, hidung mancung, menyebar di Eropa dan Asia kecil (Timur Tengah). Ras Negroid: berkulit hitam, bibir tebal, rambut keriting, menyebar di Afrika, Australia, dan Iran. Hasil penyelidikan Von Hiene Geldern tentang penyebaran kapak persegi, menyimpulkan bahwa jenis manusia Homo Sapiens bukan asli dari Indonesia. Nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari   daerah Campa, Cochin China, Kamboja, dan daerah-daerah di sepanjang pantai di Teluk Tonkin. Sementara itu, kalau dilihat dari pangkal kebudayaannya, mereka berasal dari wilayah Yunnan di Tiongk...

Masa Megalitikum atau Zama Batu Besar

M egalitikum   berasal dari bahasa yunani mega artinya besar dan lithos artinya batu.yang berarti batu-batu besar. Megalithikum atau zaman batu besar diperkirakan berkembang sejak zaman batu muda sampai zaman logam. Ciri utama pada zaman megalitikum adalah manusia yang hidup pada zamannya sudah mampu membuat bangunan-bangunan besar yang terbuat dari batu. Banyak terdapat bangunan-bangunan besar terbuat dari batu ditemukan khususnya yang berkaitan dengan kepercayaan mereka seperti sarkofagus, kubur batu, punden berundak, arca, menhir, dan dolmen.     Adanya budaya megalitikum ini terungkap dari penemuan bangunan megalit. Bangunan megalitikum dibuat dan digunakan untuk penghormatan dan pemujaan roh para leluhur. Bangunan megalith dibangun atas dasar konsep kepercayaan hubungan antara yang masih hidup dengan yang sudah mati dan pengaruhnya terhadap kesejahteraan masyarakat dan kesuburan tanah. Bangunan megalith mulai dibangun pada masa bercocok tanam sampai masa peru...

Benda - benda pada masa perundagian

  Pada masa perundagian dihasilkan benda-benda yang terbuat dari perunggu, yaitu sebagai berikut. 1.     Bejana. Bentuk bejana perunggu seperti gitar Spanyol tetapi tanpa tangkainya. Pola hiasan benda ini berupa pola hias anyaman dan huruf L.Bejana ditemukan di daerah Madura dan Sumatera. 2.   Nekara. Nekara ialah semacam berumbung dari perunggu yang berpinggang di bagian tengahnya dan sisi atapnya tertutup. Pada nekara terdapat pola hias yang beraneka ragam. Pola hias yang dibuat yaitu pola binatang, geometrik, gambar burung, gambar gajah, gambar ikan laut, gambar kijang, gambar harimau, dan gambar manusia. Dengan hiasan yang demikian beragam, maka nekara memiliki nilai seni yang cukup tinggi. Beberapa tempat ditemukannya nekara yaitu Bali, Sumatra, Sumbawa, Roti, Leti, Selayar, Alor, dan Kepulauan Kei. Di Bali ditemukan nekara yang bentuknya besar dan masyarakat di sana mempercayai bahwa benda itu jatuh dari langit.Nekara tersebut disimpan di sebuah pu...