Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2018

Latar Belakang Mencetusnya Perang Dunia II (1939-1945)

       Sebelum mencetusnya Perang Dunia II, dunia diwarnai oleh perlombaan persenjataan. LBB sebagai lembaga internasional yang bertujuan menciptakan perdamaian dunia telah gagal mewujudkannya. Akhirnya, terbentuknya dua blok Jerman terdiri atas negara-negara fasis totaliter, yaitu Nazi Jerman fasisme Italia, dan fasisme Jepang. Adapun komunis Rusia, pada 24 Agustus 1939berhasil dinetralisasi oleh Jerman dengan menandatangani persetujuan nonagresi (tidak saling menyerang) yakni Pakta Molotov-Ribbentrop di Moskwa.             Setelah Perang Dunia I, Italia dan Jepang mengembangkan paham fasis. Dengan paham fasis, Jepang berusaha untuk memperluas wilayah kekuasaan dengan menundukkan negara-negara sekitarnya. Dektrin fasis Jepang adalah Hakko Inchiu , yang artinya bangsa Jepang memikul suatu tugas suci untuk mempimpin bangsa-bangsa di Asia Timur. Paham fasis inilah yang menggiring Jepang ikut terlibat Perang Dun...

Timbulnya Fasisme Sebelum Mencetusnya Perang Dunia II

1.       Fasisme Italia             Perang dunia I menimbulkan   berbagai penderitaan, kemelaratan, kesengsaraan, dan pengangguran di Italia. Rakyat Italia mengalami kekecewaan dan tidak percaya kepada penguasa.             Fasisme mengajurkan pertumbuhan nasional yang dinamis. Musollini mengajak seluruh rakyatnya untuk menjalankan tugas “panggilan suci”, yaitu mengembalikan masa kejayaan Romawi Kuno, yang mereka beri nama italia la Prima.             Fasisme juga membangkitkan semangat nasionalisme yang mutlak dan chauvinistis (mengangungkan kebangksaan sendiri). Kebangkitan yang mutlak kepada bangsa dan negara menjadi prinsip dasar bagi pendidikan fasisme di Italia. Sebagai upaya untuk mencapai cita-cita kejayaan dan keagungan Italia seperti zaman Romawi Kuno, fasisme Italia melancarka...

Timbulnya Nazi Sebelum Mencetusnya Perang Dunia II (Nationalsozialismus)

          Jerman mengalami kekalahan pada Perang Dunia I dan kemudian bangkit dibawah pimpinan Adolf Hitler. Pada saait itu, Hitler membentuk suatu partai yang bernama Nationalsozialismus (Nazi). Adolf Hitler mengajarkan paham Nazi melalui bukunya yang berjudul Mein Kampf (Perjuangan Saya). Paham Nazi menggariskan suatu perjuangan nasional yang chauvinistis   dan fanatik dengan menganggungkan bangsa Jerman sebagai ras Aria yang unggul. Bangsa Jerman merupakan bangsa terhormat, paling tingi derajatnya di dunia, dan ditakdirkan untuk memrintah bangsa-bangsa lain ( Deutcland Uber Alles ).             Hitler menegaskan bahwa ia bermaksud menghancurkan republic, melenyapkan demokrasi, menyapu bersih serikat kerja komunis, dan menempatkan dirnya sebagai fuehrer (diktator tinggi).             Partai Nazi dibawah Hitler juga menerapkan politik lebensr...

Terbentuknya Liga Bangsa-Bangsa (LBB)

            Menjelang berakhirnya Perang Dunia I, Presiden Amerika Serikat Woodrow Wilson mengusulkan agar bangsa-bangsa di dunia membentuk organisasi untuk memelihara perdamaian dunia. Usul itu terdiri atas empat belas pasal yang terkenal dengan nama Wilson’s Fourteen Points. Atas dasar unsur Presiden Wilson itulah kemudian dibentuk organisasi Liga Bangsa-Bangsa (LBB), atau dalam bahasa inggris disebut League of Nations. Dengan demikian, Wilson’s Fourteen Points menjadi dasar atau landasan pembentukan LBB.             Gagasan perdamaian Wilson yang terdiri atas 14 pasal perdamaian mengandung empat hal yang sangat penting, yaitu sebagai berikut: ·          Pembentukan Liga Bangsa-Bangsa ( League of Nations ) ·          Pembatasan persenjataan. ·       ...

Meletusnya Perang Dunia I

            Faktor khusus terjadinya Perang Dunia I adalah peristiwa penembakan putra mahkota Austria, Franz Fedinand, oleh anggota gerakan Sebia Raya. Peristiwa yang menewaskan Franz Ferdinand itu terjadi pada tanggal 28 Juni 1914 di Sarajevo (Bosnia Herzegovina).             Negara-negara yang terlibat dalam Perang Dunia I digolongkan dalam dua bagian besar yang saling berperang, yaitu sebagai berikut: ·          Negara-negara Sentral, terdiri atas   Jerman, Austria, Hongaria, Bulgaria, dan Turki. ·          Negara-negara Sekutu, terdiri atas Serbia, Rusia, Prancis, Belgia, Inggris, Amerika Serikat, Italia, dan Jepang. *Untuk Diingat Gavliro Princip adalah anggota gerakan Serbiia Raya yang menembak mati putra mahkota Austria, Franz Ferdinand , di Sarajevo pada tanggal 28 Jun...

Latar Belakang Perang Dunia I (1914-1918)

              Awal abad ke-20 dunia dikejutkan dengan terjadinya perang yang melibatkan banyak Negara. Perang dimulai tahun 1914 dan berakhir pada tahun 1918 ini dikenal dengan Perang Dunia I. beberapa faktor umum yang menyebabkan terjadinya Perang Dunia I adalah sebagai berikut:     A.      Timbulnya Persekutuan Militer Jerman bersekutu dengan Austria untuk menghadapi Rusia (1878). Lalu Italia masuk ke persekutuan tersebut agar kedudukannya terhadap Prancis menjadi kuat. Dengan demikian, terbentuklah Triple Alliance. Ketiga Negara anggota persekutuan itu sering disebut Negara Sental sebab letak negaranya di tengah Eropa. Sementara itu, Inggris dan Prancis mulai bersekutu meskipun sebelumnya kedua Negara tersebut bermusuhan. Ketika menghadapi Jerman, kedua Negara tersebut di tambah Rusia membentuk persekutuan yang sering disebut dengan Triple Entente (1907). Ketiga negara anggota ...